Bunga Kertas
Pagi itu sangat cerah. Aku sangat bergembira saat melangkahkan kakiku ke ubin untuk pertama kalinya di hari itu setelah lelap tertidur di ranjang semalaman. Orang bilang ini adalah hari yang membahagiakan. Ya, Kamis merupakan satu dari tujuh hari yang paling membahagiakan di sepanjang garis hidupku. Akupun tak tahu entah kenapa aku punya insting bahwa hari ini sangatlah spesial. “Aku berangkat dulu ya, Bu!” Dengan seragam olah raga berwarna tosca melekat di tubuhku, aku berjalan menuju tempat di mana aku biasa menunggu angkutan yang setia mengantarkan aku pulang-pergi ke sekolah. Tidak seperti hari-hari sebelumnya, hari ini aku berangkat lebih pagi. Jadi jalanan masih sepi dan hawanya masih segar. Dengan memajang muka berseri aku berdiri menunggu di bawah pohon talok yang sudah berbunga sambil memainkan ayunan bekas ban sepeda yang tergantung di situ. ...