Postingan

Menampilkan postingan dengan label Gak genah

Waktu Yang Hilang, Kau Masih Dan Selalu Pergi

Do you know? I can't speak English, but I wanted to use it. I can speak Indonesians, and I always use it. Now, I want to try to make a poem. Sawetara aku ora bisa Nglamunake rupamu kang mulya Nanging sliraku ora lilo Nalika kowe ilang klelep donya Sekar ireng ana pintu Cemantel kintaka saka kowe Tok critakno opo anane uripmu saiki Tok janjeni arep bali nggo awakku Gita cendhak bab tresnomu Menehi aku kekarepan Sumadya suk mben bisa ketemu maneh Lan nyawang mustika aneng mripatmu Lumantar sonyane loka iki Aku wus ngenteni, aglisa mrene! Aben jago kluruk aku eling kowe Aben ratih mertamu aku ndongakke koe Neng, apa ya kowe ora krasa Neng, apa dongaku ora tekan kana Oneng tyas oneng... Larane prana ini manjing nuswa mala Rungakna! Tanggapana! Aku tresno kenyarmu Andaru, andakara, kabeh yo andika Sasmita ala sliramu wis nang nirwana Umpamane nyatan koe lunga Adine kalpika wis ra guna Karana kahyun yo udu duwekku Gari paramarta dadi pamungkasing cri...

I Didn't Know... What's This? What Love Is It?

Say n' Smile ^_^ Hi, Frienda! I don't know what I must to do now. I can't speak English, but I want to use it. 'Cause I think it can help me to express something that I can't to express in Indonesians. I was born in Klaten, 17 July 1999. Klaten is my lovely town. I lived here when I was child with my grandma. She's the woman who always took care of me. She stayed in simple home in Cokro, Tulung with me. I always remember when I was sick and she always beside me until I'm gonna be right as usually. But now, she has been stayed in Jakarta with my aunt. I really really miss the time when she came to my home and give me something like a doll. She and I often make cake together in my home. I wish I can repeat some memories with her... When I was grew up, my parents brought me to other city, Boyolali. Boyolali is a city with cow for the mascot. As the reality, there many cows here. Boyolali was just another small city in the slope of Mount Merapi. You ca...

WoYo Nggak Nggenah Kaley.!.!

Gambar
Salam WoYo smuanya...! Hahaha.... apa'an sih sebenarnya WoYo itu? Bingung ya? Ya udah, sama kayak aku kalau gitu. Aku juga ga patek mudeng dengan istilah itu. Cuman sekedar ikut-ikut ajalah buat ngucapin kalimat yang cukup populer di lingkunganku itu... Kalo kamu? Tau nggak? Masak gak tau sih?! Aku aja nggak tau kok. Malahan, ini aku baru mau tanya sama kamu. HeHeHe >Ga kayak biasanya aku alay ginie < Sapa sih loh?! > Eh, lha emang sapa loe sapa gue! < GEDUBRAK > Eh, Horok< (ckckckck hihihi... udah biarin aja si Dia ribut ndiri. Biar aku aja yang nglanjutin gumohanku :-)) Nah,,, Nah,,, Nah,,, Nah,,, Nah,,, Sekarang aku bingung deh... AKu mau bilang apa ya??? Kok aku lupa ya??? oh, iya sekarang aku tahu aku mau bilang apa... Aku cuma mau bilang... "Aku cuma mau tanya sama kamu. Kamu tahu nggak, aku tadi mau bilan apa sebelum ini? Soalnya aku bener-bener lupa. Tapi sebenaernya aku nggak bener-bener lupa sih, aku cuma bercanda kok... (Ups.....

Petualangan Jaka

           Di sebuah perkampungan nelayan tinggalah seorang pemuda bernama Jaka. Jaka tinggal sendirian di rumahnya yang sangat sederhana. Ia menjadi yatim piatu setelah kedua orang tuanya tertimpa bencana saat bekerja. Sekarang Jaka harus mencukupi kebutuhan makan minumnya sendiri. “Bintang pertama sudah nampak, sebaiknya aku segera mengambil jala milik ayah dan pergi melaut.”, ujar Jaka lalu pergilah ia melaut. Pagi harinya Jaka pulang dengan hasil yang tidak seberapa. Sebagian dari ikan hasil tangkapannya ia jual kepada pengepul dan yang sebagian lagi ia simpan sebagi persediaan makanan. Meskipun penghasilan Jaka tidak memuaskan tetapi Jaka selalu ringan tangan dalam melakukan pekerjaannnya.               Bertahun tahun telah berlalu namun kehidupan Jaka tak kunjung membaik malah semakin buruk saja. Suatu ketika Jaka berniat untuk melaut dan tidak kembali sebelum ia memper...