masa ke-3? hahaha

Hai, Dunia :)

Udah lama nggak bersua lewat blog ini ya. Rasanya kangen juga bisa nulis apapun yang ada di pikiranku, tanpa rasa takut bakalan dighibahin orang wkwkwk. Barusan tadi sore aku iseng buka-buka postingan di blog ini, dan rasanya... ah sudahlah WKWK

Gangerti lagi liat kelakuanku yang dulu ya Tuhan. Barangkali diantara kalian pembaca blog ini, kalian bisa menyadari gak ada perubahan karakter di aku? Kalo aku sendiri, SADAR BANGET. HAHA

Ternyata gengs, aku dulu lebay nya minta ampun. Tapi sedihnya, aku gabisa login di blogger ini pake akun utamaku (akun yahoo) karena aku lupa apa passwordnya. Saking lamanya ga pernah mampir kesini. Padahal dulu hampir tiap hari lhoh aku mantengin blog ini, jaman smp sih. Sebenernya bisa sih diverifikasi pake pesan ke nomor HP. Tapi kok  ya nomorku yang aku daftarin buat blog ini udah matek. WKWK. Untungnya dulu sempat aku kasih attachment ke gmailku yang baru, jadi sekarang aku mau posting pake akun gmailku. Tapi kayaknya aku gabisa ngapus2in postingan hina jaman dulu deh. tampilannya beda dari akun utama. Yaudahlahya HAHA.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jadi, setelah iseng-iseng flashback ke postingan jaman dulu, aku mau bilang sesuatu ke diriku sendiri:

"Gila vina kamu keren. Kamu hebat udah bisa bertahan sampe sejauh ini. Kamu sadar ngga sih, kamu sudah bertumbuh dan berkembang dengan caramu sendiri. Inget gak betapa polosnya kamu dulu? Betapa naifnya kamu dulu? Betapa depresinya dan suicidalnya kamu dulu? Kamu bisa melewati itu semua vin. Keren banget! 

Aku ngerasa aku melihat sosok yang berbeda pada dirimu di masa kini, Vin. Emosimu. Kamu udah lebih stabil. Sekarang kamu lebih berani dan bijak untuk menunjukkan dirimu. Ya meskipun belum sepenuhnya. Aku inget banget dulu kamu adalah orang yang paling nggak bisa mengungkapkan isi hatimu. Inget kan waktu smp, ada guru yang bilang kalau kamu itu orang paling pendiem sedunia? Haha. Iya bener sih. Tapi sekarang kamu jauh lebih berprogress dibanding saat itu Vin.

Mungkin kamu belum sepenuhnya paham soal dunia orang dewasa. Berada di lingkungan yang mayoritas selalu lebih tua dari kamu, bikin kamu selalu merasa dibocahkan, namun juga membuat kamu lebih dewasa daripada orang-orang seumuranmu, at the same time.

Soal fisik, ya daridulu kamu memang nggak pernah merasa dirimu cantik. Aku sadar diri juga sih. Kulit sawo terlalu matang yang cenderung ke hitam, gigi yang nggak rapi, hidung yang ngga mancung, kantong mata yang super tebel dan item, badan yang berisi, kayaknya itu semua ngga bisa hilang dari karaktermu, Vin. Inget gak sih?! Dulu pas smp, kamu pernah beli lotion-loting pemutih karena saking malunya kamu punya kulit item? WKWKW gajelas banget. 

Terus ya, kamu tuh dulu sama sekali ngga tau cara merawat diri. Sabun scrub malah dibuat cuci muka tiap hari, 2 kali sehari pula. Udah gitu gapernah pake pelembab dan sunscreen. Pake body lotion aja jarang-jarang. Potongan rambutmu yang selalu kayak semangka atau Dora juga udah melekat di memori banyak orang. 

But look at you now. Even orang yang dulu pernah nolak pas kamu nyatain perasaanmu ke dia aja kayaknya sekarang malah yang berusaha approach kamu dulu ya? wkwkw gadeng canda. Jujur aku seneng, karena aku yang dulunya super invisible, sekarang sudah mulai dianggap. Aku sama sekali ngga merasa superior sekarang, aku cuma seneng karena akhirnya aku gak cuma manusia transparan aja di setiap momen, and having more connections and friends is what i need. 

Kamu emang tetap jadi perempuan jawa berkulit coklat dengan gigi tak rapi dan badan gemuk. Kamu engga nggak berubah muka jadi cantik. Tapi kamu lebih terawat sekarang. Seenggaknya jerawat bruntusmu nggak separah dulu. Kulitmu nggak kering kerontang karena udah kenal sama skincare yang dulunya kamu jelek-jelekin karena merasa skincare cuma buat orang kaya yang manja. Hahaha. People changes ya.

Dan yang terpenting sih, auramu, jati dirimu yang perlahan sudah berani kamu pancarkan kepada sekitarmu. Itu yang membuat aku salut sama kamu Vin. Kamu mungkin belum atau emang nggak bisa jadi sebaik orang lain. Tapi dirimu sendiri udah lebih baik dari kamu yang sebelumnya, kamu yang dulu. Dan aku bangga untuk itu. Gaya ngomong dan nulismu aja sekarang juga udah beda WKWKWK.

Jadi vin, kamu emang gatau, kira-kira akan ada kejutan apalagi di hidup kamu kedepannya.

Tapi aku cuma mau kamu tau, bahwa kamu ngga perlu jadi orang lain untuk bisa jadi bermanfaat dan merasakan bahagia, Cukup menjadi dirimu sendiri. 

Oiya, satu lagi. Jangan mager. Jangan berhenti belajar. Jangan berkenti kepo. Jangan takut bertanya-tanya tentang hal yang tidak kamu tau. Jangan menyerah hingga titik darah penghabisan pokoknya. Kamu boleh istirahat, liburan, jalan pelan, refreshing, tapi jangan pernah berhenti dan tidak lanjut lagi, sampai akhirnya waktu kamu benar-benar habis. Karena aku tau kamu pasti bisa jadi lebih baik lagi dari ini. 

Akhir kata, SEMANGAT VINA!"


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinopsis Film Guruku Boyolali

Kiss The Rain versi Indonesia

Percobaan Massa Jenis