Tomorrow is my first and my last

Besok, Selasa, 25 September 2018, adalah asistensian pertamaku sebagai asisten Fisika di FK UNS, yang juga sekaligus menjadi asistensian terakhirku. aku takut banget. takut ga akan diperhatiin. takut akan diomongin sama adek-adeknya (yg mungkin malah lebih tua daripada aku). 

soalnya lab fisika ini. ya.. taulah.. labnya menurutku ga semenarik lab lab lain.. dan ya menurutku aplikasi klinisnya ga begitu banyak dan dari pengalamanku ga begitu dijelasin, jadi ya pada ogah2an gitu di lab ini.

Tapi I put on high hope that this year, lab ini akan jadi lab yang berbeda yang lebih menyenangkan dari tahun tahun sebelumnya. at least anak-anak pada ga tidur pas asistensian atau praktikum.

Berdoa saja deh.

Aku pengen banget bisa dapet kesempatan kaya gini. ngajarin, ngomong di depan orang banyak, adek tingkat. nyalurin ilmu. yah, meskipun ini bukan lab yang aku pengenin buat jadi asisten, tapi ya aku bersyukur banget udah dikasih kesempatan. aku mau mencari pengalaman dari sini. bagaimanapun juga, kalo seandainya bukan aku yang terpilih jadi asisten dari kelas A, mungkin tempat ini akan diisi oleh orang lain. dan orang lain itulah yang akan mendapat pengalamannya. bukan aku.

karna buat aku, berbicara di depan publik itu sangat menakutkan. 

aku sama sekali ga pede ketika begitu banyak mata memandang.

makanya aku lebih suka menjadi tidak terlihat.

dan aku lagi berusaha menantang diriku sendiri untuk menjadi lebih berani, lebih maju.

sedikit demi sedikit,

dimulai dari langkah kecil. yang mungkin buat orang lain ga seberapa. tapi buat aku, ini udah merupakan kemajuan berarti.

Semangat vina. semangat juga kalian diluar sana yang sedang berusaha untuk menjadi lebih berani.

semoga saja ya. apapun yang terjadi dan yg akan kita lakuin nanti bisa berjalan lancar dan semuanya bermanfaat.

semangat juga buat kamu yang lagi baca tulisan ini.

Salam sayang

I purple you