Kupu dalam Kepompong

Kita semua sepakat kalau kupu-kupu adalah binatang dengan sayap yang indah. Warna-warninya dengan corak yang sangat beragam membuat kupu-kupu disukai anak-anak.

Kupu-kupu berasal dari metamorfosis ulat yang kemudian menjadi kepompong. Untuk menjadi seekor kupu-kupu, kepompong harus melakukan perjuangan yang sangat-sangat berat. Ketika kepompong telah ‘masak’, kepompong akan terbuka sedikit di bagian ujung kepala si kupu karena didesak oleh si kupu yang sudah tidak tahan berdiam diri.

Butuh waktu yang tidak sebentar untuk si kupu untuk membuat lubang yang semakin besar. Tubuhnya yang diselimuti cairan untungnya mempermudah dan melindungi si kupu yang masih rentan untuk bergerak. Segala daya dan upaya akan dikerahkan sikupu untuk bisa keluar dari kepompong. Begitu lobang sudah semakin besar dan cairan yang melekat di tubuhnya telah habis, si kupu bisa keluar dari kepompong untuk menguatkan sayap sebentar saja dan kemudian dapat terbang bebas.

Tapi tahukah kamu kalau kamu merasa kasihan dengan perjuangan si kupu untuk keluar dari kepompong dan kamu membantu memperbesar lobang kepompong tersebut agar si kupu bisa keluar dengan mudah adalah perbuatan yang seharusnya tidak boleh dilakukan?

Si kupu memang akan keluar dengan mudah tapi kamu telah membuat cacat si kupu seumur hidupnya. Si kupu tidak akan pernah bisa terbang karena sayapnya tidak terlatih dengan sempurna.
Jadi biarlah si kupu terus bercucuran keringat karena itulah prosedur yang telah ditetapkan oleh Tuhan agar si kupu bisa terbang memamerkan keindahan sayapnya

Apakah kamu tahu itu?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinopsis Film Guruku Boyolali

Kiss The Rain versi Indonesia

Percobaan Massa Jenis