A Little Piece of Heaven

This is so private. Don't read if you think its too melancholic. You know me so well. But I personally wrote this in purpose. To relieve, to heal my self. Maybe, you will learn something from it too. Aku memiliki orang orang yang sangat penting di hidupku. Aku bukan siapa siapa tanpa mereka. Dan aku yakin, orang lain pasti juga memiliki orang penting yg seperti ini. Aku sangat menyayangi mereka. Mereka adalah yg nomor satu dalam hidupku. Mereka adalah prioritasku dalam hal apapun. Tapi suatu ketika, sikap mereka kepadaku berubah, semakin keras padaku. Aku mencoba untuk menuruti mereka, melakukan yang terbaik. Tetapi ternyata semua isahaku ini tak ada artinya bagi mereka. Terus saja mereka tak menghargai aku. Bertahun tahun aku harus menerima kata kata menyakitkan sepanjang hari. Aku sempat merasa kesal dengan sikap mereka. Tapi aku tak bisa tak mematuhi mereka. Dengan pemikiranku yang polos kala itu, aku merasa sakit hati. Aku selalu merasa dianaktirikan dari yang lain. Aku

Hai.. lama nggak ketemu. Upss. Maksudnya lama banget ya aku nggak blogging. Mak lum maklum. Cewek sibuk. Wakakak. by the way eh btw. Duh sama aja, sekarang aku jadi ikut ikutan temen temenku nih  Jadi sok gaul ginihh. Ampuun. Tapi aku masih tetep polos kok. Masih sama kek dulu cyiin.Sore sore begono, eh begini emang enaknya tuh nonton dramkor alias drama korea yang romantis kayak The Heirs tuh. Walaupun aku udah nonton 3 kali, tapi tetep aja ya, gakbosan. *rekaknya ngeles soalnya emang lagi gapunya tontonan lain yg sesuai seleranya vina. *eits ini tabu deh *peace Dua tahun ini aku lumayan agak sedikit sibuk banget. Ini gara gara aku ada di kelas percepatan di smansa Klaten. (Sorry ya kalo kedengeran berlebihan. Aku emang suka ngehiperbola. Kalo kata Bu Resmi sih, guru bahasa Indonesiaku di sma, aku ini emang pimter sastra meski agak lebay. Hihihi) Yah emang lumayan capek dan ngebosenin sih. Tapi aku gak nyesel sekolah di sini. (Walaupun ini artinya aku enggak bisa ngerasain bahagi

bonjour! mumpung aku lagi di warnet, aku mau cerita sedikit nih, lagipula udah lama aku enngak blogging, maklum hambatan 'signal'. bicara soal signal, aku jadi keingetan sama Unica Sena [read: unica senal].Kalau mau jujur sih, sebenernya nama itu tuh sebagai pelengkap- antonim - dari band No Signal. haha, rasanya pingin ketawa muluk kalo keingetan saat itu.aku lupa unica senal itu diambil dari bahasa mana, dan kalo nggak salah, artinya itu ada sinyal atau apa gitu. sebenernya namanya itu mau Namia de Semnal, tapi gandeng kepanjangen jadinya pada milih Unica Senal. Jane menurutku bagusan yg NdS sih. eh, enggak ding, sama aja.dan parahnya ketita semua nyebut nama itu, sesuatu yang terbayang2 di pikiranku itu cuman Sendal! di US itu ada aku, Vindy, Fahni, Tamara. biasanya kalo main sih ke BP. kalo enggak ya ke JC. tapi tau aja kan yang namanya beginner itu gimana? suerr, pingin ketawa nginget itu. terus ada komponen baru, Imam namanya, tugasnya mukul-mukul xD udah ah, y

Minggu, 4 Agustus 2013 adalah hari yang spesial buat saya. Tahu kenapa? Karena kemarin itu diadakan Buka Bersama Akbar Kelas Akselerasi SMAN 1 Klaten seluruh angkatan, mulai dari angkatan 1 sampai 10. Dan aku sebagai bagian dari generasi ke-10 merasa kalau acara tahunan ini adalah acara buka bersama paling seru, keren, awesome, dan meriah yang pernah aku ikuti. Oleh panitia tahun ini, yaitu kakak-kakak aksel angkatan 9 alias Kapal Selam, untuk bukber tahun ini, diusung tema yang romantis, yaitu "Lantern Night" atau "Malam Lampion". Kata-katanya aku disuruh berngkat  jam 15.30. Tapi... karena aku tahu kalo bakalan mundurin jam, jadi aku berangkat dari Boyolali jam 15.30 saja dengan baju "Salt and Pepper" warna hijauku. Sampai di sana sekitar pukul 4.15 dan itupun belum mulai acaranya. Tuh kan.. Waktu habis turun dari mobil, aku ketemu ama temen sekelasku, cowok, naik motor, pakai jaket kulit. Sayangnya pas itu aku belum kenal sama dia, jadi kukira dia

Berkah Dalem, Saya senang karena sekarang saya sudah menerima ketiga sakramen inisiasi. Yang terakhir, Sakramen Penguatan yang baru saja kuterima kemarin, Sabtu, 8 Juni 2013 mulainya jam 4 sore bareng 60-an orang lainnya. Aku berharap aku bisa bener-bener jadi orang yang lebih dewasa dan berguna buat Gereja, keluarga, negara, sekolah, dsb. Kemarin yang duduk di sebelah kiriku itu orang cina, dan aku baru pertama kali bertemu dengan dia. Dan konyolnya, aku lupa sama namanya meski baru aja kenalan.. gubrakk.. Tapi untungnya aku tau nama krisma nya --> Elisabeth.. Banyak lho yang makai nama Elisabeth :( Kakak itu baik banget meskipun baru pertama ketemu.. :) Akhir-akhir ini aku agak frustrasi, aku bingung ntar sma nya mau kemana.. Rasa-rasanya pingin di Klaten, tapi sma di Klaten masih belum kasih kabar soal ppdb, jadi agak nggak jelas gitu.  Kalo di Boyolali mungkin enak, karena bisa tinggal di rumah. Tapi aku bakalan bingung banget, buat transportasi ke sekol

Kemarin Sabtu, 4 Mei 2013, smp-ku, Negsaboy, mengadakan peringatan Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional. Acara itu diselenggarakan di halaman SMP Negeri 1 Boyolali dan dimulai pukul 7.30 WIB. Pas hari H, keluargaku: mamah, papah, dik Anton sama Abel, mas Andre pada ke Jogja buat nganterin kakak tes untuk masuk STIS. Mereka berangkat jam 4 pagi dari rumah. Aku di rumah sendirian deh. Dan sebenernya yang mbangunin mereka jam setengah empat pagi itu aku.. hm.. takut di rumah sendirian. Mana masih dini hari lagi. Sebelum mereka berangkat, ibuku udah masakin air buat aku mandi. Tapi kan itu masih pagi banget. Masih ogah-ogahan buat mandi. Masih ngantuk + dingin lagi. Maka dari itu, bukannya mandi pakai air yang udah dimasak ibuku, aku malah nonton tv dulu di atas. Sekitar jam 5 kurang 15 menit, aku baru mandi. Selesai mandi aku terus makai baju kebayanya ibuku. Aku enggak ke salon karna ribet sih, lagipula enggak ada yang nganter. Yah... seadanya diriku aja. Baru sekali in