dia berbicara ketika aku menutup telinga

Tak pernah terpikir mengapa aku tidak menyadari kehadirannya.
Dia yang selalu berbicara, bergumam, bernyanyi untukku kapanpun.
Entahlah, kata hatiku selalu berbicara, meskipun terkadang aku tak menyadarinya.
Aku selalu tak pernah tahu darimana asalnya, mengapa dia terus berbicara, mengapa hanya aku yang bisa mendengarkannya?

Saat aku bersedih, dia terus berteriak dan berbicara di dalam hatiku.
Saat aku merasa bahagia, bangga, dan aku seakan seperti orang paling beruntung di dunia, aku bersyukur sejauh yang aku bisa, tapi tak seorangpun menyadarinya.
Saat aku merasa benar-benar kesakitan, dia yang terus menenangkanku, bahkan disaat yang lain memperdulikanku.

Dimanapun dan kapanpun aku mengalami kesulitan, dia yang selalu menenangkanku dengan terus menyebut nama Tuhan. Meskipun terkadang itu belum merubah banyak hal, tapi itu akan sangat menenangkan.

Saat aku ketakutan, dia yang memberikan nasehat baik kepadaku. Dia seperti pendamping untukku.

Namun,
Sekeras apapun kata hatiku menjerit, orang lain tak akan pernah tahu, perasaanku yang tersimpan di dalam benakku.
Dan saat aku tak berani untuk mendengarkan dia berbicara, aku menutup telinga.
Bahkan, saat kedua telingaku tertutup, aku selalu masih bisa mendengarnya.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinopsis Film Guruku Boyolali

Kiss The Rain versi Indonesia

Percobaan Massa Jenis