Pembagian Hasil UTS Semester 3

          Tanpa pemberitahuan, hari ini telah dibagikan nilai UTS semester 3 grade 1. Saat istirahat kedua berakhir, datanglah Ibu wali kelas kami. Wah, aku semakin deg-degan karena akan dibagikan nilai UTS, dan aku sangat takut kalau nilai UTS ku jelek. tanpa banyak basa-basi, bu guru langsung memberikan pengarahan dan membagikan kami lembaran kertas yang teryata berisi hasil UTS kami. Diriku semakin takut. Aku tidak ingin menjadi anak pertama yang mengetahui hasil tersebut. Bahkan aku tidak ingin tau. Tapi pada akhirnya aku juga harus tau nilai-nilaiku di barisan teratas, karena absenku no 1. Pandanganku saat itu langsung tertuju pada kolom paling kanan yang menjelaskan, aku berhasil meraih peringkat pertama dalam ulangan ini. Aku berusaha untuk bisa tersenyum. Tetapi entah kenapa, hatiku tidak pernah yakin kalau ini benar-benar nilai yang aku peroleh dari hasil susah payahku sendiri. Aku sangat tidak menyangka hasilnya akan kembali seperti ini seperti sebelum-sebelumnya. Nilai bagus bukanlah hal yang aku inginkan. Tapi aku lebih menginginkan kejujuran yang apa adanya. Aku merasa ada yang mengganjal dan membuat hatiku sedih meskipun aku tak tahu mengenai sesuatu itu.
          Dulu, saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar, nilai-nilai yang seperti akan membuat aku melonjak kegirangan. Tapi di sini, nilai bagus adalah tekanan. Sungguh menderita nasibku yang menanggung beban batin yang mendalam. Selalu merasa bersalah dan disalahkan, slalu merasa tak cocok dan berbeda, slalu terpojok dalam setiap keceriaan. Aku tak pernah tahu apa yang harus aku lakukan supaya aku dapat diterima, dapat diakui, dan dapat dihargai di mata orang lain. Namun jika niat itu bukan dari hati adanya, takkan amph untuk melawan keburukan di hidup. Jika dilihat-lihat, memang nilai ku sduah bagus daripada teman-temanku. Tapi aku slalu merasa kalah dari teman-temanku. Bahkan di bidang yang seharusnya aku kuasaipun, nilaiku sangat mengenaskan.
             Inilah  nilai ku:
Pendidikan agama          : 95
PPKn                              : 85 (nyaris)
Bahasa Indonesia           : 84 (nanggung, karena KKM-nya 85)
Bahasa Inggris               : 88 (lumayan bagus, lumayan jelek)
Matematika                    : 95 (cuma selisih benar 1 nomor dengan Hanif)
IPA                                 : 89 (njeblok di Fisika:80, jempol di Biologi: 98)
IPS                                  : 95 (belajar mati-matian)
Seni Budaya                   : 88 (ga nyadar kalo narinya dinilai)
Penjaskes                        : 88 (kapan penilaiannya ya???)
TIK                                 : 89 (ga percaya kalau ini nilai tertinggi di kelas)
Bahasa Jawa                   : 90 (kekurangan waktu untuk ngerjain soal)
Mulok Sekolah               : 98 (harusnya 99: nanggung jadi 100)
Jumlah        : 1084
Rata-Rata    : 90.3

Nah, begitulah nilai UTS III saya. sekian terimakasih.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinopsis Film Guruku Boyolali

                Guruku adalah film yang menceritakan tentang kehidupan guru honorer yang mengabdi di SMAN 1 Boyolali selama 20 tahun. Namanya adalah Pak Fajar. Ia tinggal di rumah dan dalam ekonomi yang sangat sederhana bersama istri dan anaknya, Bu Aminah dan Surya. Guru yang berkaca mata tebal itu sangat mencintai sejarah. Surya adalah satu-satunya putra dari Pak Fajar. Ia terpaksa putus dari sekolah karena tidak memiliki biaya. Namun Surya tetap rajin belajar meski hanya dibimbing oleh orang tuanya di rumah. Sedangkan istri dari Pak Fajar hanya bekerja sebagai tukang cuci dan setrika. Pak Fajar mengajar mapel sejarah cara mengajarnya yang menyenangkan membuatnya menjadi guru favorit yang disayangi oleh murid-muridnya. Beliau lebih mementingkan anak didiknya daripada dirinya sendiri dan selalu berusaha agar mereka benar-benar bisa memahami sejarah. Kata-kata motivasi yang diucapkannya pun telah mengantarkan teman dan para siswanya menjadi orang yang berhasil.                 Sepula
Baca selengkapnya

Kiss The Rain versi Indonesia

Berikut ini adalah terjemahan lagu Kiss The Rain ciptaan Yiruma.  Instrumentalnya sangat bagus dan menyejukkan hati. Mungkin anda bisa untuk mendengarkan instrumental lagu yang satu ini saat merenung. Tetapi liriknya juga sangat bagus dan bermakna jika anda bisa mendalaminya. Saya berusaha untuk mengalihbahasakan lirik lagu ini dengan bantuan Google Translate ( http://translate.google.co.id/?hl=id&tab=wT#en|id| ) Kiss The Rain versi Indonesia Aku sering menutup mata Dan aku bisa melihat kau tersenyum Kau menjangkau tanganku Dan aku terbangun dari mimpiku Meskipun hatimu milikku Ini kosong di dalam aku tidak pernah memiliki cintamu Dan aku tidak akan pernah   Dan setiap malam Aku berbaring terjaga Berpikir mungkin kau mencintaiku Seperti ak u s elalu mencintaimu Tapi bagaimana bisa kau mencintaiku? Seperti aku mencintai mu ketika Kau bahkan tidak bisa menatap lurus di mataku Aku tidak pernah merasa seperti ini Untuk menjadi begitu ci
Baca selengkapnya

Percobaan Massa Jenis

Tujuan: Untuk mengetahui jumlah kelereng yang dapat diangkut oleh perahu plastisin dan sebabnya. Alat dan Bahan: Plastisin, kelereng, air, waskom Langkah Kerja: 1.      buatlah plastisin menjadi bentuk perahu 2.     taruhlah perahu di air dalam posisi mendatar agar tidak tenggelam 3.     masukan kelereng satu per satu ke perahu 4.     masukan kelereng sebanyak mungkin, tetapi jangan sampai perahunya tenggelam 5.     catatlah jumlah kelereng   yang berhasil ditampung oleh perahu Hasil percobaan: Ada 26 kelereng yang dapat ditampung oleh perahu dari plastisin sebelum tenggelam. Pembandingan: Perahu plastisin buatan kami bisa menampung lebih banyak kelereng karena rongga udara di perahu kami lebih besar dibanding dengan perahu milik kelompok lain. Kesimpulan: Plastisin mempunyai massa jenis yang lebih besar dari pada air. Akan tetapi pada percobaan kali ini pada plastisin diberi rongga udara. Sehingga plastisinnya mengapung. Dan semakin banyak rongga udara di dalam plastisi
Baca selengkapnya